PERBASI - Menatap partai playoffs IBL 2025, DPP PERBASI bersama IBL menggelar pertemuan dengan wasit yang bertugas di IBL. Pertemuan ini sebagai ajang silaturrahmi juga evaluasi sekaligus merancang rencana ke depan untuk masa depan kompetisi bola basket yang lebih baik.
Rapat ini digelar secara hybrid di Kantor DPP PERBASI GBK Arena Laintai 8 Senayan Jakarta Pusat, selasa siang (10/6). Peserta rapat ada yang hadir langsung di GBK Arena dan juga ada yang ambil bagian secara online.
Seluruh wasit yang memimpin pertandingan IBL ambil bagian pada acara ini. Kemudian dari DPP PERBASI hadir Wakil Ketum Bidang SDM Christopher Tanuwidjaja, Wasekjen Ratana Arya Krishnan, Kepala Bidang SDM Septy Angelia, dan Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah.

Banyak hal yang dibahas dalam pertemuan yang berlangsung lebih dari 2 jam ini. Semua persoalan yang dihadapi wasit dalam memimpin pertandingan IBL dikupas habis, kemudian dicarikan solusinya untuk kemudian diformulasikan menjadi pijakan perbaikan ke depan.
"Pertemuan ini merupakan ajang silaturrahmi, kami dari DPP PERBASI bersama IBL dengan para wasit yang memimpin pertandingan di IBL. Kita motivasi mereka untuk tetap semangat jelang babak playoffs IBL, menyusul banyaknya kejadian yang kurang enak selama ini. Ada beberapa salah paham dengan rekan-rekan wasit," jelas Christopher.
"Kami dari federasi, kita back up, kita support mereka dan semua kinerja mereka kita dukung supaya tetap fokus dan tegas terutama di playoffs nanti. Kami dan IBL mendukung untuk hal-hal yang baik untuk perkembangan bola basket di Indonesia," lanjutnya.
Sementara Junas Miradiarsyah menambahkan bahwa forum ini bagus sebagai media komunikasi yang baik dalam rangka mengimprove terkait teknis maupun nonteknis terkait pelaksanaan IBL.
"Forum ini menjadi kesempatan bagus untuk saling berkomunikasi dengan baik, untuk improve dari sisi teknis maupun nonteknis. Saya percaya ke depannya proses ini akan lebih baik lagi seiring dengan kompetisi IBL yang semakin kompetitif ke depannya," jelas Junas.
Lanjut Junas, pertemuan ini juga menjadi ajang evaluasi dan membahas rencana ke depan. Langkah ini diambil untuk mengimbangi persaingan di IBL yang semakin kompetitif dan semakin baik gamenya.
"Rasanya kita perlu improve di sisi lain, salah satunya terkait perangkat pertandingan. Banyak hal-hal baik yang saya rasa kedepannya baik dari IBL dan PERBASI akan lakukan untuk meningkatkan proses memimpin pertandingan dan juga kita menghimbau supaya semua mau berproses bersama-sama menjadikan perkembangan yang positif untuk bola basket Indonesia," ucap Junas.
Sebagai perwakilan wasit, Budi Marfan mengapresiasi adanya pertemuan ini. Sebab, banyak hal-hal yang bisa dibahas untuk kebaikan bola basket Indonesia ke depannya.
"Dengan adanya pertemuan untuk wasit-wasit yang bertugas di IBL ini, akan lebih siap lagi, akan lebih baik lagi kedepannya, karena pertandingan akan semakin ketat dan keras. Persiapan wasit di babak playoffs akan lebih siap lagi," terang Budi.
"Pertemuan ini bagus untuk persiapan kita menjelang babak playoffs dan semifinal juga final IBL," lanjutnya.(*)
Leave a comment
Your email address will not be published. Required fields are marked *